Epilepsi

Kamis, 14 Februari 2013


penyakit epilepsi
Penyakit epilepsi atau sering juga disebut sebagai penyakit ayan adalah suatu kondisi neurologis pada tubuh manusia yang disebabkan oleh gangguan pada fungsi normal dari neuron, akibat dari gangguan ini adalah kejang-kejang dan bisa sampai terjadi pingsan atau tidak sadarkan diri. Sebagian kalangan medis berpendapat bahwa epilepsi hanyalah sebuah sindrom bukan termasuk penyakit. 
Meski begitu, terlepas sindrom atau bukan epilepsi tentu sangat mengganggu penderitanya. Kali ini kami memasukkan epilepsi ke dalam daftar nama penyakit yang perlu anda ketahui. Tentu bukan tanpa alasan, banyaknya warga indonesia yang mengalami gangguan seperti ini menjadi salah satu motivasi kami untuk mencari tahu apa itu epilepsi dan menuliskannya di sini.
Ada beberapa tipe epilepsi yang perlu anda ketahui, yaitu epilepsi grand mal dan epilepsi petit mal, berikut keterangan lengkapnya:
1. Epilepsi grand mal
Tipe ini dimulai dengan perasaan aneh pada penderitanya, lalu setelah itu pasien tersebut kehilangan kesadaran. Semua otot-otot pada pasien berubah menjadi kaku, mulut akan tertutup rapat, dan gigi terkatup. Beberapa detik kemudian, semua menjadi kembali normal, otot-otot akan kembali rileks dan pernafasan kembali teratur. Setelah fase kedua ini selesai, pasien akan mengalami kejang-kejang pada seluruh tubuh, kejang ini biasanya berlangsung sekitar 1 sampai 2 menit. Serangan epilepsi grand mal tidak hanya terjadi pada siang hari, namun juga pada malam hari, bahkan saat pasien sedang terlelap tidur.
2. Epilepsi petit mal
Epilepsi jenis ini banyak menyerang anak-anak, oleh sebab itu sangat dianjurkan bagi para orang tua untuk lebih memperhatikan kondisi anaknya. Dampingi ia dimana pun berada jika memiliki riwayat atau pernah terserang epilepsi. Serangan epilepsi petit mal bisa sampai 15, 20, 30 kali dalam sehari. Seperti pada epilepsi grand mal, tipe ini pun dapat menghilangkan kesadaran pada korbannya.

Gejala epilepsi

  • Kejang, pada fase ini penderita mengalami kejang-kejang yang parah, disertai dengan menghentak-hentakkan lengan dan kaki, kehilangan kesadaran dan kehilangan kontrol kandung kemih juga perut.
  • Sakit kepala dan pusing, pasien yang menderita penyakit ini pun biasanya lebih sering mengalami rasa sakit pada kepala disertai dengan pusing yang berkepanjangan.
  • Pingsan, meski kadang tidak disertai dengan kejang-kejang, penderita epilepsi lebih sering kehilangan kesadaran atau pingsan tanpa sebab-sebab yang jelas.

Penyebab epilepsi

  • Trauma kepala, menurut para ahli trauma pada kepala merupakan penyebab utama terjadinya serangan epilepsi, trauma ini bisa didapat ketika terjadi benturan pada kepala hingga mengakibatkan kerusakan pada syaraf-syaraf di dalamnya.
  • Adanya gangguan pada aktivitas otak, gangguan pada aktivitas otak dapat menghilangkan kesadaran dan menyebabkan gerakan-gerakan yang tidak terkendali atau kejang.

Pengobatan epilepsi

  • Farmakoterapi : Cara ini merupakan metode pengobatan yang diyakini paling mujarab untuk mengobati epilepsi. Gangguan yang diakibatkan oleh penyakit ini dapat dikurangi hingga 70 % dengan menggunakan farmakoterapi. Silahkan kunjungi dokter untuk mengetahui lebih jelasnya.
  • Terapi bedah
  • Penggunaan obat-obatan
Meski jarang mengakibatkan kematian, penyakit epilepsi sangat mengganggu aktivitas korbannya dan tentu saja dapat berakibat buruk bagi kesehatan pasien. Bagi kaum wanita epilepsi sangat berpengaruh dalam hal perkembangan seksual, siklus menstruasi, kesuburan, kehamilan dan menopause. Pada anak-anak dan remaja, pengobatan yang tepat sangat penting untuk memungkinkan mereka untuk memenuhi potensi pendidikan mereka, belajar bagaimana untuk menjalin hubungan, menciptakan kepercayaan diri, dan hidup secara normal.
sumber :http://www.janggleng.com/penyakit-epilepsi.html

0 komentar:

Posting Komentar

 

Lorem

Ipsum

Dolor