PB Djarum Berikan Pelatihan Tinju pada Atlet Bulutangkis

Rabu, 16 Januari 2013




Rizki Amelia Pradipta (foto: PB Djarum)
Rizki Amelia Pradipta (foto: PB Djarum)
KUDUS – Indonesia pernah mempunyai catatan prestasi hebat dalam olahraga Bulutangkis. Namun, prestasi tersebut kini redup, lantaran Indonesia tidak bisa lagi mendapatkan medali emas.


Perwakilan Pembinaan dan Prestasi PB Djarum, Pung Permadi, menjelaskan saat ini para atlet tersebut butuh sebuah dorongan berupa inovasi. Melalui PB Djarum, dia mengklaim telah membuat terobosan dalam pelatihan Bulutangkis.


"Kita Memberikan keberanian kepada atlet dengan memberikan latihan tinju," kata dia dalam acara pemberian penghargaan People of The Year 2012 dari Koran Sindo kepada PT Djarum di GOR PB Djarum, Jati, Kudus, Rabu (16/1/2012).


Bukan invovasi besar memang, namun dia mengklaim dengan memasukkan latihan tinju pada pelatihan Bulutangkis, maka dapat me-refresh para atlet. "Kalau kita mau maju, kita harus melakukan suatu penyegaran," tambah dia.


Menurutnya, tidak perlu melakukan inovasi khusus pada pelatihan Bulutangkis tersebut. Dia menjelaskan, yang terpenting adalah PB Djarum memberikan apa yang dibutuhkan para atlet. "Kita cuma memberikan pelatihan sesuai dengan kebutuhan pemain," jelas dia.


Pada kesempatan yang sama, staf ahli Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Victor, mengungkapkan kuantitas pemain Bulutangkis harus ditingkatkan. "Pebulutangkis harus dimassalkan, tidak perlu yang profesional, yang amatir dulu," tutur dia.


Victor mengungkapkan, saat ini hanya ada enam Pelatihan Bulutangkis di Jawa. "Kalau Indonesia mau kuat, paling tidak harus ada 12 lagi. Enam lagi harus dibentuk, tapi di luar Jawa," tukas dia.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Lorem

Ipsum

Dolor